Minggu, 08 Februari 2009

TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) / COMPUTER ASSISTED AUDIT TECHNIQUE TOOLS (CAATT)

Kemajuan teknologi informasi telah mengubah cara perusahaan dalam mengumpulkan data, memproses dan melaporkan informasi maupun laporan keuangan Oleh karena itu auditor akan banyak menemukan lingkungan dimana data tersimpan lebih banyak dalam media elektronik dibanding media kertas. Auditor harus menentukan bagaimana perusahaan menggunakan sistem teknologi informasi untuk meng-inisiasi, mencatat, memproses dan melaporkan transaksi dalam laporan keuangan.
Sebenarnya tidak ada perbedaan konsep audit Statement on Auditing Standar (AICPA) dan Standar Profesional Akuntan Publik (IAI) juga mengatur masalah ini. Beberapa item dalam standar audit tersebut mengatur tata cara audit dalam lingkungan sistem informasi berbasis komputer. Menurut standar pada dasarnya auditor keuangan melakukan pengujian berikut :
1. Uji kepatuhan terhadap prosedur yang berlaku (otorisasi, kelengkapan, keakuratan)
2. Uji Substantif (Uji terhadap transaksi dan hasil pengolahan),
3. Pengolahan kembali transaksi dalam prosedur pengujian kepatuhan atau substantive.
Tentunya luasnya pengujian terkait dengan resiko deteksi yang dapat diterima oleh auditor. Jenis dan luas pengujian tidak tergantung besarnya perusahaan tetapi ditentukan oleh kompleksitas lingkungan TI yang ada seperti luasnya sistem on-line yang digunakan, tipe dan signifikansi transaksi keuangan, serta sifat dokumen/database, serta program yang digunakan.
Pengaruh terbesar penggunaan teknologi informasi sebagai perangkat yang digunakan oleh perusahaan untuk menghasilkan informasi sebagai objek data diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Perubahan bentuk informasi sebagai bukti audit dari informasi yang menggunakan kertas (visual) menjadi bentuk elektronik (non visual) yang tersimpan dalam media penyimpanan komputer.
2. Perubahan bentuk bukti audit tersebut pada gilirannya juga mempengaruhi cara memperoleh bukti audit dan cara mengevaluasi bukti audit yang telah diperoleh tersebut.
3. Volume data yang tersimpan pada sebuah perusahaan, apalagi perusahaan multinasional, misalnya telah mencapai ukuran yang sangat besar, yaitu mencapai kapasitas terra byte, bahkan mungkin penta byte.
4. Perubahan jejak audit, yakni suatu mekanisme yang memungkinkan pelacakan kronologis suatu transaksi dari awal sampai akhir ataupun sebaliknya.
5. Adanya perubahan struktur pengendalian internal perusahaan, terutama yang berkaitan dengan pengolahan data.
Seluruh bentuk pengaruh diatas menjadikan Teknik Audit Berbantuan Komputer sebagai suatu keharusan bagi Kantor Akuntan Publik, apabila ingin memberikan pelayanan terbaik pada klien-kliennya, dengan pekerjaan audit yang berkualitas, tepat waktu, serta adanya efisiensi biaya dan tenaga dalam pengerjaan audit.
Secara umum, Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK) atau Computer Assisted Audit Technique Tools (CAATT) adalah setiap penggunaan teknologi informasi sebagai alat bantu dalam kegiatan audit. TABK/CAATT dapat juga didefinisikan sebagai penggunaan perangkat dan teknik untuk mengaudit aplikasi komputer serta mengambil dan menganalisa data. Dengan kata lain TABK/CAAT merupakan perangkat dan teknik yang digunakan untuk menguji (baik secara langsung maupun tidak langsung) logika internal dari suatu aplikasi komputer yang digunakan untuk mengolah data.
Apabila auditor memilih menggunakan teknik audit berbantuan komputer, maka auditor dapat memilih pendekatan yang digunakannya, yaitu apakah untuk melakukan pengujian aplikasi ataukah melakukan pengujian substantif.
Apabila auditor memilih untuk melakukan pengujian aplikasi, maka ada beberapa pendekatan yang dapat dilakukan diantaranya adalah :
1. Test Data
Metode ini menggunakan data masukan yang telah dipersiapkan auditor dan menguji data tersebut dengan salinan (copy) dari perangkat lunak aplikasi auditan. Hasil pemrosesan data tersebut akan dibandingkan dengan ekspektasi auditor. Jika ada hasil yang tidak sesuai, mungkin ini suatu indikasi penyimpangan logika atau mekanisme pengendalian.
2. Integrated Test Facility (ITF)
Adalah suatu pendekatan teknik terotomatisasi yang memungkinkan auditor menguji alur logika dan kendali suatu aplikasi pada saat operasi normal berlangsung.
3. Parallel Simulation (PS)
Pendekatan ini mengharuskan auditor untuk membuat suatu program yang menyimulasikan fungsi utama tertentu dari aplikasi yang sedang diuji.

Sedangkan untuk melakukan pengujian substantif (misalnya detail transaksi atau saldo perkiraan), maka auditor dapat memilik teknik :
1. Embadded Audit Module (EAM)
Merupakan suatu teknik dimana satu atau lebih modul program tertentu dilekatkan di suatu aplikasi untuk mencatat secara tersendiri serangkaian transaksi yang telah ditentukan ke dalam file yang akan dibaca oleh auditor
2. Generalized Audit Software (GAS)
Adalah pendekatan yang menggunakan suatu perangkat lunak tertentu yang dimanfaatkan untuk menyeleksi, mengakses, mengorganisasikan data untuk kepentingan pengujian substantif. Pendekatan ini memungkinkan auditor untuk mengakses dan mengambil berbagai file data ke dalam komputer untuk kemudian melakukan berbagai pengujian yang diperlukan. Pendekatan ini merupakan teknik yang paling populer karena relatif lebih mudah karena tidak diperlukan kemampuan teknik komputasi yang cukup mendalam.
Apabila dilihat dari sisi proses pengujian logika internal suatu aplikasi, maka teknik test data, ITF, PS dan EAM merupakan teknik-teknik pengujian logika internal aplikasi secara langsung sedangkan teknik GAS merupakan suatu teknik pengujian tidak langsung. GAS disebut dengan teknik pengujian tidak langsung karena lebih cenderung untuk mengambil output dari aplikasi untuk kemudian diolah kembali untuk diuji apakah output itu sesuai dengan kriteria pengujian yang ditentukan. Makalah ini khusus membahas penggunaan TABK/CAAT berbasis GAS yang biasa digunakan oleh Kantor Akuntan Publik, terutama Kantor Akuntan Publik Besar yang memang sangat membutuhkan penggunaan teknik ini untuk mempercepat penyelesaian pekerjaan audit mereka.

FUNGSI GENERALIZED AUDIT SOFTWARE (GAS)

Secara umum, terdapat beberapa fungsi dari GAS, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Membuat perhitungan-perhitungan dan melakukan verifikasi atas perkalian dan penjumlahan.
2. Memeriksa catatan untuk mengetahui kualitas, kelengkapan, konsistensi dan ketepatannya.
3. Mengikhtisarkan atau mengurutkan data dan melakukan analisis data, berikut mengidentifikasi urutan-urutan yang hilang
4. Memilih sampel audit secara valid.
5. Mencetak permintaan konfirmasi.
6. Membandingkan data yang diperoleh melalui prosedur audit lainnya dengan catatan perusahaan. Dapat pula dibandingkan data-data pada file yang terpisah.
7. Membuat stratifikasi data.
8. Membuat analisa-analisa statistik.
9. Pembuatan grafik dan pivot tables.
KEUNTUNGAN AUDIT DENGAN MENGGUNAKAN GAS
Terdapat beberapa keuntungan audit menggunakan software, diantaranya adalah sebagai berikut :
•Software-software GAS tersebut kebanyakan merupakan sistem yang independen dan yang digunakan adalah file dengan jenis read-only copy (hanya dapat dibaca, tapi tidak dapat diubah) sehingga dapat mencegah kerusakan data akibat pengeditan ataupun penghapusan.
•Memberikan dokumentasi dari setiap pengujian yang dilakukan dalam software tersebut yang dapat digunakan sebagai dokumentasi pelengkap dalam kertas kerja audit.
•Penghematan biaya dan tenaga (efisiensi) dalam audit, terutama audit pada perusahaan besar dengan sampel audit yang sangat banyak, dapat diselesaikan dalam waktu yang singkat karena kebanyakan dari software-software tersebut mempunyai kemampuan unlimited dalam membaca data sumber.
•Memberikan nilai tambah dan meningkatkan kualitas audit, karena software-software GAS pada umumnya mempunyai kemampuan untuk mendeteksi kecurangan (fraud) dengan cara mengadakan pengujian analitis, yaitu pengujian terhadap informasi finansial yang dibuat dengan mempelajari hubungan-hubungan yang masuk akal diantara data finansial dan non finansial untuk menaksir apakah keseimbangan rekening yang terjadi masuk akal atau tidak, seperti misalnya rasio, trend, dan pengujian Benford’s law.
KEKURANGAN TABK/CAATT
Sekalipun telah diuraikan diatas bahwa TABK/CAATT merupakan teknik audit modern dengan berbagai kelebihan dibandingkan dengan audit secara manual, namun tetap harus diakui bahwa audit dengan teknik ini tetap mempunyai keterbatasan. Keterbatasan tersebut diantaranya adalah tidak adanya “peluru perak” dalam mengembangkan keahlian penguasaan software-software GAS terhadap staf audit. Software-software tersebut pada umumnya harus dipelajari dalam waktu yang lama, sehingga sebuah KAP yang menginginkan staf-stafnya mahir dalam penguasaan software-software GAS ini harus “menginvestasikan” dana dalam jumlah yang cukup besar untuk membekali mereka dengan serangkaian pelatihan-pelatihan penggunaan software ini. Pada beberapa kasus, pelatihan-pelatihan tersebut malah menjadi percuma karena tidak langsung dipraktekkan pada audit yang dilakukan. Hal ini karena untuk menjadi mahir, software-software ini menuntut pengembangan dan pemeliharaan keahlian secara kontinyu.

SOFTWARE GAS (GENERALIZED AUDIT SOFTWARE) YANG BIASA DIGUNAKAN KAP (KANTOR AKUNTAN PUBLIK)
ACL (AUDIT COMMAND LANGUAGE)
Apa sih ACL ?

Pertama-tama sebaiknya kita mengenal apa itu database. Database merupakan kumpulan file yang saling berhubungan. Database dikelola oleh suatu DBMS (Database Management System) yang berfungsi mengatur dan membuat struktur data, hubungan antar file, aturan peasukan dan penggunaan data, operasi atas data, serta keamanan data. Kini seorang auditor sangat membutuhkan data dari database yang digunakan oleh suatu perusahaan untuk melakukan audit dalam penggunaan data memakai komputer. Seorang auditor membutuhkan suatu software audit untuk melakukan analisa data elektronik.
Saat ini banyak sekali software audit yang beredar dipasaran seperti ACL dan lain sebagainya.
Audit Command Language (ACL) merupakan audit software khusus didesain untuk melakukan analisa data elektronik suatu perusahaan dan membantu menyiapkan laporan audit secara mudah dan interaktif. Biasanya audit terhadap data keuangan/operasi hanya secara sampling, namun dengan bantuan audit audit software ini keseluruhan database dapat dianalisis sehingga audit yang dilakukan bersifat komprehensif.
ACL ini dikembangkan sejak tahun 1970an oleh Prof. Hart J. Will dari Canada dan kemudian dikelola oleh ACL Services Ltd Vancoucer, Canada. Dan merupakan Pemimpin pasar dalam teknologi pengambilan data, analisis data, serta pelaporan, (hasil survey tahunan The Institute of Internal Auditors, USA, 2005).
ACL juga merupakan Tools yang paling diminati untuk dapat membantu proses analisis data secara interaktif dalam menghasilkan informasi yang tepat guna bagi keperluan pengambilan keputusan yang tepat bagi manajemen.
ACL merupakan suatu sistem berbasis windows yang bersifat ‘Graphical User Interface (GUI)’ dan sangat mudah digunakan (‘User Friendly’) untuk melakukan suatu proses analisis data serta monitoring.
ACL telah dikembangluaskan fungsinya untuk memenuhi kebutuhan analisis data seluruh aktivitas bisnis operasional dalam perusahaan. Diantaranya di bidang Audit untuk analisis data, pencocokan dan pembandingan data, laporan penyimpangan, dan sebagainya. Pada bidang IT untuk data migrasi, data cleansing, data matching, data integrity testing, dan sebagainya.
ACL for Windows dirancang khusus untuk menganalisa data dan menghasilkan laporan audit baik untuk pengguna biasa (common/nontechnical users) maupun pengguna ahli (expert users). Dengan menggunakan ACL, pekerjaan auditing akan jauh lebih cepat daripada proses auditing secara manual yang memerlukan waktu sampai berjam-jam bahkan sampai berhari-hari.
Dengan beberapa kemampuan ACL, analisis data akan lebih efisien dan lebih meyakinkan. Berikut ini beberapa kemampuan ACL :
•Mudah dalam penggunaan.
ACL for Windows, sesuai dengan namanya, adalah perangkat lunak (software) berbasis Windows, di mana sistem operasi Windows telah dikenal bersifat mudah digunakan (user friendly). Kemudahan ini ditunjukkan dengan pengguna hanya meng-click pada gambar-gambar tertentu (icon) untuk melakukan suatu pekerjaan, dan didukung pula dengan fasilitas Wizard untuk mendefinisikan data yang akan dianalisis.
•Built-in audit dan analisis data secara fungsional.
ACL for Windows didukung dengan kemampuan analisis untuk keperluan audit/pemeriksaan seperti: analisis statistik, menghitung total, stratifikasi, sortir, index, dan lain-lain.
•Kemampuan menangani ukuran file yang tidak terbatas.
ACL for Windows mampu menangani berbagai jenis file dengan ukuran file yang tidak terbatas. Kemampuan untuk membaca berbagai macam tipe data. ACL for Windows dapat membaca file yang berasal dari berbagai format antara lain: Flat sequential, dBase (DBF), Text (TXT), Delimited, Print, ODBC (Microsoft Access database, Oracle), Tape ( ½ inch 9 - track tapes, IBM 3480 cartridges, 8 mm tape dan 4 mm DAT).
•Kemampuan mengekspor hasil audit
ACL mempunyai kemampuan untuk mengekspor hasil audit ke berbagai macam format data antara lain: Plain Text (TXT), dBase III (DBF), Delimit (DEL), Excel (XLS), Lotus (WKS), Word (DOC), dan WordPerfect (WP).
•Pembuatan Laporan berkualitas tinggi.
ACL for Windows memiliki fasilitas lengkap untuk keperluan pembuatan laporan.
ACL for Windows dapat bekerja menggunakan database relasional modern, di samping tentu saja menggunakan sistem penyimpanan data secara tradisional. Pada sistem legacy, untuk membuat dan memproses data tanpa menggunakan program, sedangkan ACL for Windows memiliki kemampuan untuk mengakses data.
ACL for Windows dapat mengakses data dalam berbagai macam format dan pada berbagai macam tipe media penyimpanan. ACL for Windows mampu menguji output atas suatu aplikasi di mana data yang digunakan kurang meyakinkan, atau mungkin aplikasi tersebut tidak berjalan dengan benar. ACL for Windows dapat digunakan untuk keperluan View, Explore, dan menganalisa seluruh data serta membuat laporan atas hasil-hasilnya.
Sebelum melakukan download atas data, perlu dipersiapkan dulu datanya. Jika seluruh data ada pada file tertentu dan mempunyai format tertentu yang dapat dibaca langsung oleh ACL for Windows, maka transfer bisa langsung dilakukan dalam bentuk native state ke PC. Mungkin tidak perlu mentransfer seluruh data untuk file yang berukuran besar.
File output report dalam bentuk elektronik bisa diakses oleh ACL for Windows, karena hampir semua software komputer mampu menghasilkan laporan (report). ACL for Windows mampu membaca informasi yang disimpan dalam bentuk laporan tercetak. Aplikasi ini sangat berguna ketika Anda ingin mengakses data yang tersimpan dalam format database yang rumit.
Langkah pertama dalam memproses laporan sebagai data adalah dengan cara melakukan capture informasi ke dalam disket. Dalam kebanyakan lingkungan (environment) komputer mini dan mainframe, hal tersebut bisa langsung dilakukan, karena umumnya file akan di-spooled sebelum dicetak. Anda tidak perlu mencetak file terlebih dahulu, cukup meng-copy spool file-nya sebelum dihapus oleh sistem. Jika perlu men- download spooled report file, sekali lagi tanyakan kepada departemen komputer untuk meng-copy-kan file yang diperlukan ke disket, untuk selanjutnya dilakukan download atas file tersebut.
SOFTWARE-SOFTWARE LAIN YANG SEJENIS DENGAN ACL
Ada banyak software-software lain yang sering digunakan oleh KAP selain ACL diantaranya adalah sebagai berikut :
1. IDEA (Interactive Data Analysis Software)
Merupakan software audit yang dapat digunakan untuk membuat rekonsiliasi, investigasi kecurangan, internal/operational audit, pemindahan file, mempersiapkan laporan manajemen dan analisis-analisis lainnya, termasuk menelusuri security log.
IDEA adalah software yang powerful dan mudah dioperasikan untuk membantu akunting dan professional keuangan meningkatkan keahlian auditing, mendeteksi kecurangan, dan memenuhi dokumen-dokumen standar. Software ini memungkinkan kita untuk mengimpor data dengan cepat, menyertakan, menganalisa, mengambil sample dan mengekstrak data dari berbagai macam sumber, termasuk laporan yang dicetak dari sebuah file.
Didesain oleh Akuntan untuk Akuntan, IDEA menawarkan sebuah tampilan antar muka yang intuitif termasuk fungsi point dan klik, menu bantuan, toturial dan multi tampilan. Dengan kemampuan ukuran file yang tak terbatas, IDEA dapat mengakses dan menganalisa data yang berukuran besar dalam beberapa detik saja, membebaskan anda untuk menganjurkan manajemen dalam proyek tambahan dan memberikan analisa yang mendalam. Menurut survey, lebih separo dari 100 Kantor Akuntan Publik Besar di Amerika Serikat menggunakan IDEA untuk melakukan analisis data yang diperlukan pada saat melakukan audit.
IDEA adalah sebuah software audit yang dapat membaca data asli yang telah diimpor. Field baru dapat dibuat, walaupun data asli tidak pernah diubah. Tidak seperti Microsoft Access dan Microsoft Excel, yang memungkinkan pengguna untuk melakukan manipulasi data yang telah diimpor yang dapat mengakibatkan kerusakan data akibat pengeditan ataupun penghapusan data.
IDEA juga bekerja secara otomatis memberikan satu macam dari masukan file control keseluruhan dan statistic, yang dapat diperiksa setiap kali file tersebut digunakan. Banyaknya fitur control memberikan jaminan penggunaan sebagai kesatuan dari data yang dianalisis. Kontrol-kontrol tersebut dapat membuat formulir yang cepat, mudah untuk menghasilkan control menyeluruh menghitung record, jumlah uang ataupun total item dari field yang diseleksi ataupun seluruh file, atau beberapa jumlah yang dipertimbangkan oleh auditor.
Penambahan pengeditan field-field dapat ditambahkan pada database untuk komentar, untuk mencocokkan item-item atau untuk mengoreksi data. Anda dapat menambahkan field virtual untuk membuktikan perhitungan-perhitungan dalam sebuah database, melakukan perhitungan-perhitungan baru dan rasio-rasio dari field-field yang ada tanpa database atau untuk mengkonversikan data dari sebuah tife menjadi tife lainnya. Field-field yang dapat diedit, berupa ruang kosong utuk memasukkan komentar atau pernyataan-pernyataan yang disertakan dengan field virtual.

Statistik dapat dihasilkan dari keseluruhan nomor dan field tanggal tanpa sebuah database. Untuk setiap field numeric, nilai-nilainya seperti nilai bersih, maksimum, minimum, dan nilai rata-rata seperti jumlah debet, kredit dan zero value item yang diberikan. Untuk setiap field tanggal, statistic memberikan informasi seperti tanggal terakhir dan harian dan analisis bulanan dari jumlah setiap transaksi-transaksi yang terjadi.

Kegunaan lain bagi kontrol audit adalah IDEA secara otomatis akan menghasilkan catatan sejarah yang merekam setiap proses yang dilaksanakan oleh auditor, menunjukkan jejak audit (audit trail) atau catatan seluruh operasi yang dilakukan pada sebuah database. Informasi ini kemudian disajikan dalam sebuah daftar yang dapat dikembangkan. Sejak catatan sejarah merekam seluruh proses yang dijalankan pada masa lalu dalam sebuah data, pengguna dapat mengidentifikasi bagian-bagian dari informasi yang didapat dari data asli. Setiap pengujian atau fungsi yang dijalankan akan secara otomatis menghasilkan script/kode pemrograman, yang kemudian dapat dicopy dalam IDEAScript editor (IDEAScript adalah sebuah bahasa pemrograman yang kompatibel dengan visual basic). Kode ini dberikan kepada pengguna dengan sebuah record yang dapat dicopy secara mekanis dalam kertas kerja audit.
2. APG (Audit Program Generator)
Waktu, biaya, tenaga, tanggal penyelesaian, adalah semua elemen yang harus diperhitungkan ketika sebuah tim audit membuat perencanaan audit. Langkah pertama dalam perencanaan audit tersebut akan dipersiapkan dalam sebuah daftar perencanaan audit.
APG memungkinkan tim audit mempersiapkan daftar perencanaan audit mereka. APG memungkinkan tim audit untuk menambah, menghapus atau melakukan modifikasi item-item individual dalam daftar perencanaan audit untuk menyesuaikan antara pekerjaan auditor dengan keperluan klien mereka.
Daftar perencanaan audit dari APG termasuk item-item untuk menetapkan :
•Persetujuan penerimaan tugas
•Persetujuan personel audit terhadap perikatan audit
•Tingkat independensi
•Pengetahuan terhadap kesatuan usaha
•Taksiran kemampuan audit
•Surat Perikatan
•Taksiran risiko audit dan tingkat materialitas
•Taksiran risiko pengendalian
•Tindakan-tindakan melanggar hukum
•Tingkat kesalahan dan ketidakpatuhan
•Prosedur analitikal
•Strategi audit dan program audit
APG dapat membantu dalam memenuhi standar auditing, mempertimbangkan struktur pengendalian internal dalam sebuah laporan keuangan auditan. Standar auditing mengharuskan auditor mendapatkan pemahaman terhadap tiga elemen dari struktur pengendalian dan apakah kebijakan-kebijakan yang relevan, prosedur-prosedur dan catatan-catatan yang mendasar telah diterapkan pada perusahaan yang diaudit.

Daftar perencanaan berfungsi sebagai sebuah kontrol untuk memastikan bahwa semua bagian struktur pengendalian internal telah diperiksa, dan ini menjadi bagian pertama dari peralatan APG mengacu kepadanya.
Untuk itu, maka pada APG disediakan sebuah form berisikan daftar pertanyaan untuk mengetahui tingkat pengendalian internal pada perusahaan yang diaudit. Untuk penggunaan daftar pertanyaan tersebut secara efektif, maka auditor harus merecord tanggapan-tanggapan untuk pertanyaan-pertanyaan dan pekerjaan yang dilakukan untuk melihat bahwa prosedur-prosedur yang diidentifikasi merupakan kondisi aktual pada perusahaan yang diaudit. Dalam banyak kasus, sebuah referensi dari kertas kerja dimana sebuah hasil pemeriksaaan disimpan, akan menjadi kebutuhan penting dalam audit.
Setelah melengkapi daftar pertanyaan tersebut, berikutnya APG akan mendesain tahapan demi tahapan yang mendasari dalam pembuatan keputusan auditor seperti misalnya : taksiran risiko pengendalian pada tingkat maksimum, dan bagaimana mengurangi beberapa taksiran risiko. Dalam lembar kasus, auditor dapat mendesain pengujian-pengujian khusus dalam bagian pengendalian internal dari program untuk memberikan jaminan bahwa pengendalian dapat dipercaya untuk mengurangi risiko pengendalian dibawah tingkat maksimum sebagai fungsi aktual untuk asersi laporan keuangan tertentu.
Setelah dapat mengembangkan perencanaan untuk auditnya, keuntungan dari sebuah perikatan audit dari struktur pengendalian, dibuat sebuah taksiran risiko pengendalian, dan membuat beberapa analisis finansial pendahuluan. Berikutnya, auditor siap untuk mengerjakan pengaturan dari perencanaan audit, dan program pengujian substantive.
Program audit akan dijilid untuk setiap perikatan audit. Setiap perikatan tersebut berbeda dan meminta auditor untuk menggunakan keahlian professional mereka untuk memformulasikan tahapan-tahapan audit yang dibutuhkan untuk memberikan ukuran yang jelas, tingkat materialitas, dan tingkat objektivitas auditor sebagai faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan.
Program audit akan dijilid untuk setiap perikatan audit. Setiap perikatan tersebut berbeda dan meminta auditor untuk menggunakan keahlian professional mereka untuk memformulasikan tahapan-tahapan audit yang dibutuhkan untuk memberikan ukuran yang jelas, tingkat materialitas, dan tingkat objektivitas auditor sebagai faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan.
Hal tersebut sangat sulit dan waktu yang dikonsumsi untuk mengembangkan program audit sejak awal untuk masing-masing perikatan audit yang baru. Dan seperti telah diuraikan sebelumnya bahwa APG dapat membantu pembuatan perancangan program audit sejak awal mula atau menyediakan langkah-langkah yang diusulkan untuk melakukan modifikasi terhadap kondisi-kondisi yang tertentu pada klien.
APG telah didesain untuk dimulai dengan lima asersi :
•Keberadaan atau keterjadian
•Kelengkapan
•Hak dan kewajiban
•Penilaian atau pengalokasian,
•Penyajian dan pengungkapan
Kegunaan lain dari APG adalah dapat digunakan untuk meninjau daftar pengungkapan dan tingkat kepatuhan terhadap perpajakan. Hal ini dapat membantu auditor memastikan bahwa laporan keuangan memenuhi semua unsur pengungkapan dan bahwa perusahaan klien telah mematuhi peraturan perpajakan yang berlaku.
3. Microsoft Excel
Software lain yang kemungkinan digunakan oleh Kantor Akuntan Publik dalam melakukan audit berbantuan komputer adalah dengan menggunakan Microsoft Excel. Sebagaimana telah diketahui bersama bahwa Microsoft Excel adalah program aplikasi spreadsheet yang paling populer saat ini.
Dengan kemampuannya membaca file database seperti DBF dan MDB, serta ditambah dengan dukungan fungsi-fungsi/formula-formula yang ada, maka dapat dikatakan bahwa Microsoft Excel juga dapat dijadikan sebagai software GAS.
Dengan memilih menggunakan Microsoft Excel sebagai GAS, maka berarti Kantor Akuntan Publik yang bersangkutan telah melakukan efisiensi biaya. Hal ini karena Microsoft Excel adalah program aplikasi yang cukup populer, yang dapat dipastikan ada pada setiap PC, terlepas dari apakah software tersebut asli atau bajakan.
Cara kerja audit berbantuan komputer dengan Microsoft Excel sebenarnya hampir sama dengan software GAS yang lain, yaitu setelah file data diimpor atau disalin, maka selanjutnya dapat dilakukan pengolahan/manipulasi data sesuai keperluan audit yang dilakukan, tentunya dengan menginputkan formula-formula yang diperlukan.
Sekalipun demikian, tetap harus diakui bahwa penggunaan Microsoft Excel untuk audit tetap memiliki kekurangan dibandingkan dengan paket software yang memang dikhususkan untuk audit. Hal ini karena file yang telah diimpor atau disalin bukanlah jenis file read only sehingga sangat rentan kesalahan yang diakibatkan kesalahan pengetikan dan pengeditan yang dilakukan. Keterbatasan lainnya adalah keterbatasannya dalam mengenali dan membaca file sumber data, jika dibandingkan dengan program seperti ACL dan IDEA yang mempunyai kemampuan membaca file dalam banyak tife/ekstensi.
4. AUDIT-Easy
Adalah software yang digunakan untuk mengembangkan dan melakukan audit kepatuhan internal dan eksternal.
5. EZ-R Stats
Adalah software audit dengan beberapa kegunaan sebagai berikut :
•Mengidentifikasi duplikasi, selisih-selisih, jumlah populasi, klasifikasi dan stratifikasi data, univariate statistik, menentukan ukuran sample, persentil/quartile, histogram, dan lainnya.
•Menentukan prosedur-prosedur seperti misalnya test Hukum Benford (Benford’s Law) besaran nilai kumulatif moneter sampling, interval sampling,cross tabulasi,
•Dapat digunakan untuk melakukan beberapa pengujian statistik seperti Chi Square, pemeriksaan nomor kartu kredit, penyusunan nomor keatas dan kebawah.
•Menghasilkan grafik – histogram, garis trend, grafik pareto, dan lain-lain
6. QSAQ
Software ini digunakan untuk menjadwalkan, mengelola analisis dan mengadakan internal audit, penilaian, pengujian dan pemeriksaan. Software ini didesain untuk mengorganisasikan, melangsungkan, mendokumentasikan, dan melaporkan dalam internal audit dan eksternal audit.
7. Random Audit Assistant
Adalah software untuk mendapatkan sample audit yang valid dari batasan audit yang telah ditetapkan.
8. RAT-STATS
Adalah paket software statistik yang didesain untuk membantu auditor dalam menetapkan sample audit secara acak dan mengevaluasi hasilnya.
9. Auto Audit
Software ini merupakan sistem informasi audit yang terintegrasi. Software ini memungkinkan departemen audit untuk menyelesaikan pekerjaan mereka dalam satu database. Dengan fasilitas untuk menaksir risiko, perencanaan, penjadwalan, kertas kerja, dan lainnya, maka menggunakan software ini merupakan pilihan yang tepat untuk mengelola sebuah departemen audit.
10. GRC on Demand
Adalah software dengan kegunaan untuk manajemen pengendalian keuangan, otomatisasi audit, risiko manajemen, teknologi informasi pemerintahan.
Ada banyak universitas yang menggunakan ACL dalam kurikulum maupun silabus mata kuliahnya, diantaranya adalah Jurusan Akuntansi FE Unair dan STIE Perbanas Surabaya untuk matakuliah Pengauditan PDE (Kalau di kampus Perbanas disebut EDP Auditing), mata kuliah Audit Sistem Informasi pada Jurusan Akuntansi Universitas Kristen Petra. Dengan dimasukkannya ACL dalam kurikulum maupun silabus mata kuliah, maka akan sangat membantu dalam hal pembelajaran software ACL tersebut, sehingga mahasiswa yang mempelajarinya akan lebih gampang dalam memahaminya, sehingga apabila mereka terjun ke dunia kerja, bekerja sebagai auditor, maka mereka pun akan lebih gampang mengaplikasikan ilmunya tanpa perlu kursus ataupun mengikuti training (pelatihan) software ACL tersebut.
Jadi, dengan adanya software-software audit ini maka beban seorang auditor pun akan berkurang, software-software tersebut akan membantu mereka dalam melaksanakan tugas audit secara lebih terfokus, cepat, efisien, efektif, dan murah dengan lingkup yang lebih luas dan analisis mendalam. Indikasi penyimpangan dapat dilakukan dengan cepat, akurat, dan dengan beraneka ragam analisis menggunakan software-software tersebut sehingga auditor dapat menemukan lebih banyak penyimpangan dan memiliki lebih banyak waktu untuk melakukan pembuktian.
Dan bagi pihak manajemen, termasuk profesi akunting dan keuangan, software-software audit, dalam hal ini ACL, dapat membantu mereka dalam menganalisis data dan informasi perusahaan, pengujian pengendalian yang telah ada, dan pembuatan laporan manajemen secara cepat dan fleksibel.

Tulisan lainnya tentang CAATs, coba anda download ini Computer Assisted Audit Techniques dan ini IS Audit - CAATs. Ato bagi temen-temen yang masih penasaran lihat saja di www.acl.com
Untuk softwarenya, ACL versi 7 - dapat anda download di sini. Untuk menjalankannya, silakan unzip dan jangan lupa saat unzip passwordnya www.theakuntan.com kemudian dari folder hasil unzip klik 2 kali file ACL for Windows 7.
===============================================================
http://mahyuni-bjm.blogspot.com/2007_11_01_archive.html
http://intersystem.biz/index.php?option=com_content&task=view&id=192&Itemid=9
http://kabelkusut.blogspot.com/2008/07/apa-sih-acl.html
http://400education.com/?page_id=509
http://theakuntan.com/teknologi/teknik-audit-berbantuan-komputer-tabk/
http://accounting.petra.ac.id/mk_sia.html

Read More......

Sabtu, 07 Februari 2009

gimana sih rasanya jatuh cinta?


Mungkin semua orang yang normal sudah pernah merasakan jatuh cinta, baik itu kepada lawan jenis maupun kepada orang tuanya sendiri, kebanyakannya lagi, banyak orang-orang skarang yang kurang normal, masa jatuh cintanya sama artis TV yang orangnya aja nggak pernah ketemu langsung..hihi..lucu ya..

Ketika ditanya gimana rasanya jatuh cinta, aku jawab gini,
rasanya aneh, kadang senyum senyum sendiri, kadang ketawa ketiwi nggak jelas, kadang sedih..duh aneh juga ya orang yang jatuh cinta itu..sebenarnya salah nggak sih orang yang jatuh cinta itu?? salah nggak teman-teman??

Kalo menurut aku..yang namanya jatuh cinta itu wajar alias normal..kalo nggak pernah jatuh cinta malahan nggak normal n perlu diperiksa kejiwaannya tuh..hehe..lho katanya kan dalam Islam nggak boleh pacaran, kok jatuh cinta dikatain wajar sih..artinya kamu melegalkan pacaran ya..bukan, bukannya begitu..

Gene lo penjelasannya..
Setiap manusia, selalu dibekali dua macam potensi kehidupan (Thaqatul Hayawiyah), yaitu :
• Kebutuhan Jasmani
• Naluri

Setiap perbuatan manusia adalah manifestasi dari kebutuhan jasmani dan nalurinya tersebut, termasuk naluri seksualnya, makanya wajar donk kalo setiap manusia merasakan jatuh cinta, karena itu emang udah fitrahnya.

Kebutuhan jasmani dan naluri ini, jika dibiarkan saja berjalan alami, tentu akan mengalami banyak sekali kekacauan.
KARENA ITULAH, DIPERLUKAN ADANYA PENGATURAN TERHADAP KEBUTUHAN JASMANI DAN NALURI YANG DIMILIKI MANUSIA.
Oleh karena itulah ada yang namanya

” SISTEM PERGAULAN DALAM ISLAM ”
(Nizham Ijtima’i)

Dalam sistem pergaulan ini diatur kehidupan Laki-laki dan Perempuan, kita urut satu persatu ya, biar kita smua jadi tau, lets check it out :s
1. Islam telah memerintahkan baik kepada laki-laki maupun perempuan untuk menundukkan pandangan. Allah SWT berfirman:
"Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: 'Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Katakanlah kepada perempuan yang beriman: 'Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya." (An Nuur: 30-31)

2. Islam memerintahkan kepada kaum perempuan untuk mengenakan pakaian sempurna, yang menutupi seluruh tubuhnya kecuali wajah dan telapak tangannya; dan hendaknya mereka mengulurkan pakaiannya sehingga mereka dapat menutupi tubuhnya. Allah SWT berfirman:
Dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya." (An Nuur: 31)
"Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: 'Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." (Al Ahzab: 59)
Ayat di atas berarti janganlah mereka menampakkan tempat melekatnya perhiasan mereka kecuali yang boleh nampak, yaitu wajah dan dua telapak tangan. Pengertian Al khimar adalah penutup kepala, Al-jaib adalah bagian baju seputar dada/leher, yaitu bagian untuk membuka baju di sekitar leher dan dada. Dengan ungkapan lain ayat di atas mengatakan hendaklah mereka menurunkan khimarnya ke bagian leher dan dada. Sedangkan pengertian Al idnaau minal jilbaab adalah mengulurkan kain baju hingga ke bawah. Jadi tau kan, yang namanya kerudung (khimar) itu beda ama jilbab. Ingat loh, kita sebagai muslimah WAJIB memakai keduanya.

3. Islam melarang seorang perempuan melakukan safar(perjalanan) dari suatu tempat ke tempat lain selama perjalanan sehari semalam, kecuali apabila disertai dengan muhrimnya. Rasulullah saw bersabda:
Tidak dibolehkan seorang perempuan yang beriman kepada Allah SWT dan Hari Akhir melakukan perjalanan selama sehari semalam kecuali bila disertai muhrimnya."
Jadi meskipun kamu merasa jagoan, ato pemberani gitu, tetep aja kamu nggak boleh melakukan perjalanan sendirian tanpa disertain muhrim kamu. Ingat loh, ini bukan pendapat, tapi ini aturan. Kalo dilanggar ya salah donk.

4. Islam melarang laki-laki dan perempuan untuk berkhalwat kecuali perempuan itu disertai muhrimnya. Rasulullah saw bersabda:
"Tidak diperbolehkan antara seorang laki-laki dan perempuan itu berkhalwat kecuali apabila (perempuan itu) disertai muhrimnya."
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa beliau pernah mendengar Rasulullah saw berkhutbah:
"Janganlah sekali-kali seorang laki-laki berkhalwat dengan seorang perempuan kecuali apabila perempuan itu disertai seorang muhrim, dan tidak boleh seorang perempuan melakukan perjalanan kecuali disertai muhrimnya." Tiba-tiba salah seorang shahabat berdiri dan berkata: "Wahai Rasulullah saw, sesungguhnya isteriku hendak pergi menunaikan ibadah haji, sedangkan aku merencanakan pergi ke peperangan ini dan peperangan itu." Maka Rasulullah saw menjawab: "Pergilah engkau menunaikan haji bersama isterimu."
Tau donk apa itu berkhalwat, itu tuh yang berduaan gitu, walaupun nggak mojok apalagi mojok, tetep aja namanya khalwat, walaupun di tempat ramai apalagi di tempat sepi, yang namanya khalwat, no way.. sekali lagi kecuali kamu sama muhrim kamu..n yang dilakukan bukanlah perbuatan yang dilarang oleh Islam. Ok, kita terusin ya..

5. Islam melarang perempuan untuk keluar dari rumahnya kecuali seizin suaminya, karena suami memiliki hak atasnya, maka tidak dibenarkan seorang isteri keluar dari rumah suaminya kecuali atas izinnya. Apabila seorang isteri keluar tanpa seizin suaminya maka perbuatannya termasuk maksiat, dan telah dianggap nusyuz yang tidak lagi berhak mendapatkan nafkah dari suaminya. Ibnu Baththah telah meriwayatkan dalam kitab Ahkaam An Nisaa dari Anas ra bahwa seorang laki-laki bepergian seraya melarang isterinya keluar, kemudian ayahnya sakit, lalu perempuan itu meminta ijin Rasulullah saw agar dibolehkan menjenguk ayahnya, maka Rasulullah saw menjawab:
"Takutlah engkau kepada Allah, dan janganlah melanggar (pesan) suamimu." Tidak lama kemudian ayahnya meninggal, lau kembali perempuan itu meminta ijin kepada Rasulullah agar dibolehkan melayat jenazahnya, maka beliaupun bersabda: "Takutlah engkau kepada Allah, dan janganlah melanggar (pesan) suamimu." Allah SWT kemudian menurunkan wahyu kepada Nabi saw: "Sungguh Aku telah mengampuni perempuan itu karena ketaatan kepada suaminya."

6. Islam sangat menjaga agar dalam kehidupan khusus hendaknya jamaah kaum perempuan terpisah dari jamaah kaum laki-laki, begitu juga di dalam masjid, di sekolah dan lain sebagainya. Islam telah menetapkan seorang perempuan hendaknya hidup di tengah-tengah kaum perempuan, sama halnya dengan seorang laki-laki hendaknya hidup di tengah-tengah kaum laki-laki. Islam menjadikan shaf shalat kaum perempuan di bagian belakang dari shaf shalat kaum laki-laki, dan menjadikan kehidupan perempuan hanya bersama dengan para perempuan atau mahrim-muhrimnya. Perempuan dapat melakukan aktifitas yang bersifat umum seperti pendidkan, jual beli dan sebagainya, tetapi begitu selesai hendaknya segera kembali hidup bersama kaum perempuan atau muhrim-muhrimnya.

7. Islam sangat menjaga agar hubungan kerjasama antara laki-laki dan perempuan hendaknya bersifat umum dalam urusan muamalah, bukan hubungan yang bersifat khusus seperti saling mengunjungi antara perempuan dengan laki-laki yang bukan muhrimnya, atau jalan-jalan bersama. Sebab, tujuan kerjasama dalam hal ini agar perempuan dapat segara mendapatkan apa yang menjadi hak-haknya dan kemaslahatannya, disamping untuk melaksanakan apa yang menjadi kewajiban-kewajibannya.
So, janjian berangkat bareng ke pengajian aja nggak boleh apalagi janjian ke bioskop. Ya kan..

Trus buat kaum hawa, kehidupannya terbagi lagi menjadi 2 bagian :
1. Kehidupan Umum,
Tempat dimana siapapun berhak masuk ke dalamnya tanpa harus meminta izin terlebih dahulu
2. Kehidupan Khusus,
Tempat dimana seseorang tidak diperbolehkan masuk (bergabung) kecuali setelah mendapatkan izin
Para muslimah-muslimah hanya boleh menampakkan auratnya di depan orang-orang yang sebagaimana firman Allah SWT :

Katakanlah kepada Perempuan yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau Perempuan-Perempuan islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap Perempuan) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat Perempuan. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan…” (TQS. An-Nur: 31)

Sini deh, ringkasnya :
- Suami
- Ayah
- Mertua
- Anak
- Anak tiri
- Keponakan
- Saudara kandung
- Sesama perempuan
- Budak
- Anak kecil
- Pelayan lugu
jadi, selain orang-orang yang disebut di atas artinya kita sebagai kaum hawa nggak boleh menampakkan aurat kita.

Trus dari mana datangnya cinta?
Dari mata turun ke hati.
Dari mana datangnya syaithan?
Sama saja, dari mata turun ke hati.
Kemudian dilanjutkan dengan nafsu. Hayoo...

Jika seorang laki-laki berdua-duaan dengan seorang perempuan yang bukan mahramnya…maka yang ketiga adalah syaithan. Betull???

tau nggak ama yang namanya Ikhthilath, ikhtilath itu artinya campur baur..berdua-duaan nggak boleh, campur baur juga nggak boleh, Islam juga mengatur tentang campur bauran ini, Percampurbauran antara laki-laki dan Perempuan tidak dibenarkan, kecuali dalam beberapa hal seperti, pengobatan, pendidikan, perkawinan, masalah makanan, penangkapan yang dilakukan oleh negara, serta dalam keadaan darurat. Jadi, hati-hati ya kalo di kelas, ato dimanapun kamu berada..jangan sampai kita campur baur, aturan Islam neh..

nah itu tadi penjelasan tentang sistem pergaulan dalam Islam, trus kalo ini itu nggak boleh, gimana donk ngenyalurin naluri tadi, tenang tenang, yang namanya naluri termasuk jatuh cinta tadi kalo nggak disalurin, nggak bakalan menyebabkan kematian, paling cuman kegelisahan. Beda dengan kebutuhan jasmani seperti makan, minum, itu harus disalurkan, karna akibatnya bisa menyebabkan kematian. Tapi, dalam Islam pun diatur bagaimana menyalurkan naluri ini, agar kegelisahan tidak terus menerus terjadi, yakni dengan pernikahan. Selain dengan pernikahan, hukumnya haram (misal: pacaran, HTS, TTM, Kakak angkat, apalagi bookingan. Apaan tuh..

jadi ngapain Pacaran? Ada yang beralasan mereka pacaran karena lebih fleksibel, lebih murah(maksud loh), sebagai referensi, agar lebih kenal dengan pasangan hidup(makanya ta’arufan donk), bisa
memberi semangat, dan kalau bisa dengan pacaran, kenapa harus nikah? What??? No, no, no...

akibatnya apa?? Sebuah Petaka :
• PMS menantimu,
• Ketakjelasan nasab,
• hancurnya pernikahan,
• Hancurnya sistem sosial,
• Lazimnya bala,
• Panasnya neraka tengah menanti.

Duh, seberat itukah akibatnya kalau kita tidak menyalurkan jatuh cinta kita tadi sesuai aturan Islam. Yup, hanya pernikahanlah satu-satunya cara untuk menyalurkan naluri kita tadi, tapi itu juga buat yang sudah siap loh, bukan hanya siap materi ,tapi siap segalanya..so, buat yang belum siap, jangan coba-coba dengan pacaran ya..banyak-banyaklah beristighfar, memohon ampun kepada Allah dan dimohonkan agar terhindar dari godaan syaithan yang tidak henti-hentinya menggoda manusia untuk menemaninya di neraka kelak.

The last, aku Cuma mo ngingatin, Sebagai seorang Muslim, selayaknyalah kita menjadikan aturan Islam sebagai standar dalam setiap perbuatan kita.

Sebagai seorang Non-Muslim, ada baiknya mencoba Islam sebagai alternatif dalam menyelesaikan permasalahan sosial ini, dijamin efektif.

Ingat kawan, menjadi manusia adalah kepastian, tetapi menjadi manusia yang bermanfaat, adalah pilihan besar yang penuh dengan ancaman.

Ingat pula, setiap gerik jasad, desah nafas, kedipan mata, dan setiap gerik hati tak pernah luput dari pengawasan-Nya.

Karenanya, marilah kita kembalikan setiap langkah kita padaNya. Jadikan Dia sebagai hakim di tengah-tengah kita. Jadikanlah benar dan salah hanya berstandar padaNya. Jadikanlah setiap perbuatan kita, hanya mengikuti apa yang diperintahkanNya, dan senantiasa menjauhi apa yang telah dilarangNya.

Karena, akhir kisah kita telah jelas, kawan. Aku, kamu dan kita semua, pasti akan berakhir pada sebuah masa yang menyakitkan : SAKARATUL MAUT.

Ketika itulah, ketika ruh sudah berada di kerongkongan kita, tak ada guna lagi bertaubat padaNya. Karena itu, sekaranglah saatnya!

Wallahu a’lam.

Disadur dari :
- Taqiyuddin An-Nabhani, Nizhamul Ijtima’I fil Islam
- Gaul islamy oleh Sarbaini.

Read More......

Jumat, 12 Desember 2008

ISLAM YANG TEDUH


Sesekali, sempatkanlah diri Anda untuk mengunjungi masjid-masjid yang ada di kampus. Maka Anda akan menemukan sekumpulan anak muda dengan wajah yang cerah lagi teduh. Usia mereka biasanya tak lebih dari dua puluh lima tahun, masih muda memang. Biasanya mereka akan segera menyunggingkan senyum jika kita menatap matanya. Di dahi mereka, biasanya terlihat tanda hitam bekas sujud, tapi tak jarang mereka menutupinya dengan rambut ataupun kopiah. Sekawanan rambut yang tumbuh di bawah dagu mereka, menambah teduh wajah mereka. Jika mereka mengajak Anda berkenalan, maka rasakanlah semangat mereka dari genggaman tangannya yang begitu hangat dan kuat.

Jika Anda seorang wanita, maka berkenalanlah dengan para mahasiswi yang wajahnya juga tak kalah meneduhkan. Mereka lebih akrab dengan panggilan ‘akhwat’ (diambil dari bahasa arab ‘akhawat’, artinya saudara saudara perempuan). Mereka selalu mengenakan kerudung yang lebar, menjuntai hingga menutupi dada. Dan para saudari ini selalu mengenakan busana yang dalam Islam disebut jilbab, yaitu baju kurung lebar dan panjang).

Inilah komunitas dakwah!


Komunitas yang sebenarnya sangat teduh, namun di mata orang yang picik hatinya, penampilan mereka justeru sangat mengerikan. Jidat hitam, jenggot tipis, celana gantung, baju koko, wah.... teroris! Seolah mereka adalah sekawanan serigala yang siap memangsa siapa saja yang berbeda pendapat dengan mereka. Padahal tidak, sekali-kali tidak. Bahkan hati mereka adalah hati yang dipenuhi dengan cinta, kepada Allah, kepada Rasul, kepada sesama mereka, dan juga kepada kita. Justeru karena cinta itulah, mereka terlihat cerewet, yang ini salah, yang itu haram. Tapi menurut saya, kecerewetan mereka terhadap halal dan haram adalah sifat yang harus dimiliki oleh setiap Muslim, seperti kita-kita ini. Bukankah ketika ada sesuatu yang haram, seorang Muslim harus senantiasa berusaha untuk menghindarinya, dan mencegah orang lain agar tidak melakukan keharaman itu.

Seandainya kita mencoba mengikuti aktivitas keseharian mereka, maka kesan teroris, radikal, garis keras, dan tuduhan lainnya akan segera menguap. Kita tidak akan menemukan kesan itu sama sekali dalam keseharian mereka. Nah, orang yang beranggapan mereka adalah para teroris, adalah orang-orang yang mendapatkan informasi sepenggal-sepenggal, tidak lengkap.

Coba ikuti keseharian mereka, maka kita akan melihat bahwa biasanya mereka bangun beberapa jam sebelum adzan shubuh dikumandangkan. Jika mereka punya pulsa, maka mereka akan segera misscall teman-temannya yang lain untuk bangun. Segera setelah itu mereka berwudhu, shalat sunnah, membaca al-Qur’an, hingga adzan shubuh tiba. Jika adzan shubuh tiba, mereka bergegas menuju Masjid atau mushalla terdekat.

Saat pagi menjemput matahari, mereka akan segera bersiap-siap untuk aktifitas hari ini. Apa saja aktifitas mereka seharian ini? Tidak ada yang aneh, bahkan tidak ada yang istimewa. Mereka hanya melakukan aktifitas yang biasa kita lakukan. Kita kuliah, mereka juga kuliah. Kita mengunjungi saudara, mereka juga. Begitupun dengan shalat, makan, istirahat dan lainnya, semuanya tidak ada yang berbeda. Lantas apa yang berbeda?

Yang berbeda hanyalah isi dari aktifitas keseharian itu. Ketika kuliah, maka mereka akan berusaha mengisi waktu kuliah itu dengan apa-apa saja yang diridhai Allah. Dan mereka juga akan berupaya sekuat tenaga untuk menghindari hal-hal yang dibenci Allah. Jika di depan mereka ada aurat mengaga, maka mereka akan berupaya semampunya menegur si pemilik aurat itu. Jikapun mereka belum berani melakukannya, maka diam dan menundukkan pandangan adalah jurus terlemah mereka.

Jika mereka beristirahat, maka mereka akan berusaha mengisi waktu istirahatnya dengan hal-hal yang menambah pahala, menambah ilmu, dan juga memberikan manfaat bagi orang lain. Maka jangan heran, jika kita boleh membongkar isi tas mereka, maka di dalamnya akan dipenuhi dengan buku-buku keislaman.

Lantas apa perbedaan mereka dengan kita? Sekali lagi tidak ada perbedaan yang signifikan. Kalaupun kita mencari-cari perbedaan itu, mungkin kita akan menemukan bahwa mereka memiliki ikatan yang luar biasa kuat di antara sesama mereka. Mereka benar-benar merasa bahwa teman-teman seperjuangannya adalah saudara. Mereka saling mendoakan, dan saling membantu. Memang, saling membantu adalah hal yang biasa, tapi yang mengesankan bagi saya adalah, mereka jarang memikirkan keuntungan dari bantuan tersebut. Bahkan, salah satu dari orangtua mereka mengatakan “Aku tidak pernah menemukan ikatan persaudaraan yang lebih kuat dari ikatan persaudaraan mereka”.

Kalau begitu, mengapa bisa ada persepsi negatif terhadap mereka? Ya itu tadi, kita mendapatkan informasi yang tidak lengkap tentang mereka. Seandainya kita mengetahui siapa mereka sebenarnya, bisa jadi kita akan menitikkan air mata haru. Ya, mungkin kita akan terharu melihat kesabaran mereka atas tuduhan-tuduhan yang ditujukan kepada mereka. Maka mungkin kita akan menjadi orang terdepan yang akan membela mereka ketika ada fitnah terhadap mereka.

Setelah sekian lama mengagumi mereka, saya pun memutuskan untuk belajar menjadi orang seperti mereka.

diminta dari http://ustadzgaul.com/gaulislam6.htm

Read More......